Tuesday 6 October 2015

#Softskill Psikologi Manajemen : Komunikasi


Disusun Oleh
Kelompok Anggrek
1. Ahmad Dedy S (10513404)
2. Aprilia Lentera W (19513928)
3. Giptasari A.P (13513745)
4. Reynaldo Cesar (17513484)
5. Siti Aufa (18513527)
6. Vanya Anugrahayu I (17512549)

Kelas : 3PA02


BAB I
PENDAHULUAN
a.      Latar Belakang
Latar belakang dari pembuatan tugas ini adalah untuk mengetahui apa itu Komunikasi, apa saja bentuk-bentuk Komunikasi,  apa yang menyebabkan seseorang terkadang bisa menjadi miss-communication dalam berkomunikasi. setiap orang tentu pernah melakukannya, karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu bergantung pada manusia lain.  Sehingga satu-satunya cara dan alat yang digunakan agar tetap bisa saling berhubungan adalah dengan berkomunikasi satu sama lain.  Baik itu melalui komunikasi sederhana maupun komunikasi yang canggih menggunakan Gadget seperti Smartphone.

b.      Rumusan Masalah
1.      Apa itu Komunikasi ?
2.      Dimensi Komunikasi ada apa saja ?

c.       Tujuan
1. Untuk mempelajari apa itu Komunikasi
2. Untuk mengetahui apa saja dimensi-dimensi dari Komunikasi



BAB II
PEMBAHASAN
1.      Apa Itu Komunikasi ?

-          Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran pikiran”. Jadi secara garis besar dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan).
Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan (message) dari pengirim pesan sebagai komunikator kepada penerima sebagai komunikan. Dalam proses komunikasi tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding) antara kedua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi, komunikator mengirimkan pesan/informasi kepada komunikan sebagai sasaran komunikasi. Berikut adalah definisi komunikasi menurut para pakar :
       I.  Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide, dan sikap seseorang kepada orang   lain (Edwin Emery).
    II. Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia (Delton E, Mc Farland).
     III. Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengaratakan apa dengan cara apa, kepada siapa denganefek apa (Laswell).

2.      Dimensi Komunikasi ada apa saja ?

-          Dimensi isi
Komunikasi mencakup dimensi isi. Komunikasi juga menyangkut hubungan diantara kedua pihak. Sebagai contoh, seorang atasan mungkin berkata kepada bawahannya “Datanglah keruangan saya setelah rapat ini”. Pesan sederhana ini mempunyai aspek isi (kandungan atau content) dan aspek hubungan (relational). Aspek isi mengacu pada tanggapan perilaku yang diharapkan yaitu, bawahan menemui atasan setelah rapat. 
Dimensi kebisingan
Noise atau kebisingan adalah segala sesuatu yang ada dilingkungan komunikasi yang dapat mengganggu kelancaran berlangsungnya penyampaian pesan tersebut. Gangguan tersebut bisa karena adanya alat-alat yang bersuara keras, lingkungan yang berisik, gangguan lain, atau karena kurangnya kondisi fisik atau psikologis penerima pesan. Gangguan ini muncul bila komunikasi bersifat lisan/verbal.
-               Dimensi Jaringan
Yang dimaksud dengan jaringan komunikasi adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari orang yang satu ke orang yang lain. jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jaringan komunikasi. jaringan komunikasi ini kemudian merupakan sistem komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang ke orang lainnya. Kedua, jaringan komunikasi ini bisa dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.
-               Dimensi arah
a.      Komunikasi satu arah (one way communication)
Komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja, yaitu hanya dari pihak komunikator dengan tidak memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberikan respon atau tanggapan. Contohnya : Atasan sedang memberikan perintah kepada skretarisnya, sebuah baliho iklan produk yang sedang dibaca seseorang di pinggir jalan, dan komandan perang memberikan perhatian bagan komunikasi satu arah, berikut.
            Keuntungan komunikasi satu arah :
·        Lebih cepat dan efisien,
·        Dalam hal-hal tertentu dapat memberikan kepuasan kepada komunikator, karena pihak komunikan tidak mempunyai  kesempatan untuk memberikan respons atau tanggapan terhadap hal-hal yng disampaikan oleh komunikator,
·        Dapat membawa wibawa komunikator (pimpinan), karena komunikasi tidak dapat mengetahui secara langssng atau menilai kesalahan dan kelemahan komunikator.
Kelemahan komunikasi satu arah :
·        Tidak memberikan kepuasan kepada komunikan, karena komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan respons atau tanggapan,
·        Memberikan kesan otoriter,
·        Dapat menimbulkan kesalah pahaman dan ketidak jelasan, sehingga muncul prasangka yang tidak baik.

b.      Komunikasi dua arah (two ways communication)
komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang berlangsung antara dua pihak dan ada timbal balik baik dari komunikator maupun komunikan. Komunikasi dua arah dapat terjadi secara vertical, horizontal, dan diagonal.
1)      Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang alirannya berlangsung dari atas ke bawah atau sebaliknya. Dalam suatu perusahaan, komunikasi vertikal yang terjadi adalah komunikasi yang berlangsung antara manajemen tingkat atas, menengah, hingga ketingkat karyawan. Contoh: Komunikasi berlangsung antara atasan dengan bawahannya di sebuah kantor.
2)      Komunikasi horizontal yang berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang mempunyai tingkat, kedudukan, dan wewenang yang sama. Contohnya komunikasi antara karyawan yang satu dengan yang satu level.
3)      Komunikasi diagonal dalah komunikasi yang berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang tingkat, kedudukan, serta wewenangnya berbeda. Contohnya: komunikasi antara kepala bagian dengan kepala seksi
Keuntungan dari komunikasi dua arah:
·         Adanya dialog antara komunikator dengan komunikan, sehingga menimbulkan kepuasan diantara kedua belah pihak.
·         Informasi yang diterima menjadi lebih jelas, lebih akurat dan lebih tepat, karena dapat diperoleh langsung penjelasanya.
·         Memunculkan rasa kekeluargaan, kekerabatan, dan iklim demokratis.
·         Menghindari kesalah pahaman
Kelemahan komunikasi dua arah
·         Informasi yang disampaikan lebih lambat, sehingga kurang    efisien.
·        Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat
·        Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bersikap menyerang, sehingga suasana kerja bisa menjadi kurang kondusif
·         Memberi kemungkinan timbulnya berbagai macam masalah yang tidak ada relevansinya dengan masalah yang sebenarnya.

c.       Komunikasi ke segala arah
Komunikasi kesegala arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari beberapa komunikator dan komunikan yang saling berinteraksi yang tingkat, kedudukan, serta wewenangnya berbeda-beda. Contohnya diskusi antar anggota rapat. Keuntungan dan kelemahan komunikasi kesegala arah hampir sama dengan komunikasi dua arah, yang membedakannya adalah dalam komunikasi dua arah, komunikator dan komunikannya hanya dua orang, tetapi dalam komunikasi ke segala arah, komunikator dan komunikanya lebih dari dua orang.

-           Vertical Communication (komunikasi tegak) merupakan pengiriman dan penerimaan pesan di antara level sebuah hirarki, ke bawah dan keatas. 
-          Horizontal Communication (komunikasi mendatar) merupakan pengiriman dan penerimaan pesan di antara individu dalam level yang sama dalam sebuah hirarki.

-          Komunikasi kebawah membawa informasi yang berhubungan dengan tugas pada seseorang yang melakukan tugas tersebut. Ia juga membawa informasi tentang kebijakan dan prosedur, serta bisa jadi digunakan untuk feedback yang bersifat motivasional pada karyawan. Komunikasi kebawah terjadi jika manajer atau penyelia mengirimkan pesan kepada satu orang bawahan atau lebih.
Manfaat dan tujuan mempelajari Komunikasi :
·        Agar penyampaian komunikasi dapat lebih efektif
·        Menciptakan pengertian dalam komunikasi
·        Mempengaruhi sikap secara lebih mudah
·        Mendapatkan tindakan dan melahirkan tindakan yang dikehendaki

  

BAB III
KESIMPULAN
Simpulan dari Kelompok kami tentang komunikasi adalah jika berkomunikasi dibutuhkan adanya hubungan antara dua orang atau lebih untuk dapat menerima atau menyampaikan pesan, Pembicaraan antara satu orang dengan yang lainnya, dalam komunikasi melalui telepon kita akan mendengan suara-suara kebisingan, pesan yang dismpaikan juga dapat bersifat langsung ataupun tidak langsung, pesan yang disampaikan tidak langsung dapat melalui jaringan dari orang ke orang atau melalui gadget canggih pada zaman sekarang ini.


DAFTAR PUSTAKA
Suprapto, Tommy. (2009). Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi
            Jakarta : MedPress
Supratiknya, A. (1995). Komunikasi Antar Pribadi, Tinjauan Psikologis.
Ismainar, Hetty. (2015). Manajemen Unit Kerja.
         Yogyakarta : Deepublish
Ruky, Achmad. S. (2002). Sukses sebagai Manajer Profesional tanpa Gelar MM atau MBA.
            Jakarta : Gramedia
Nawangsari, Sri. 1997. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Gunadarma

Tahoen Koperasi. Jakarta: Balai Poestaka. Effendy, Onong Uchyana. 2006. Ilmu Komunikasi:Teori Dan Praktek. Bandung: P.T. Remaja Rosda Karya

No comments:

Post a Comment