Disusun Oleh
Kelompok Anggrek
1. Ahmad Dedy S (10513404)
2. Aprilia Lentera W (19513928)
3. Giptasari A.P (13513745)
4. Reynaldo Cesar (17513484)
5. Siti Aufa (18513527)
6. Vanya Anugrahayu I (17512549)
Kelas
: 3PA02
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Latar
belakang dari pembuatan tugas ini adalah untuk mengetahui apa itu Komunikasi,
apa saja bentuk-bentuk Komunikasi, apa
yang menyebabkan seseorang terkadang bisa menjadi miss-communication dalam berkomunikasi. setiap orang tentu pernah
melakukannya, karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu
bergantung pada manusia lain. Sehingga
satu-satunya cara dan alat yang digunakan agar tetap bisa saling berhubungan
adalah dengan berkomunikasi satu sama lain.
Baik itu melalui komunikasi sederhana maupun komunikasi yang canggih
menggunakan Gadget seperti Smartphone.
b. Rumusan Masalah
1. Apa
itu Komunikasi ?
2. Dimensi
Komunikasi ada apa saja ?
c.
Tujuan
1. Untuk mempelajari apa itu Komunikasi
2. Untuk mengetahui apa saja dimensi-dimensi dari Komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Apa
Itu Komunikasi ?
-
Pengertian
Komunikasi
Kata
komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio yang berarti “pemberitahuan”
atau “pertukaran pikiran”. Jadi secara garis besar dalam suatu proses
komunikasi haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu
pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan
komunikan (penerima pesan).
Proses
komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan (message)
dari pengirim pesan sebagai komunikator kepada penerima sebagai komunikan.
Dalam proses komunikasi tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian
(mutual understanding) antara kedua pihak yang terlibat dalam proses
komunikasi, komunikator mengirimkan pesan/informasi kepada komunikan sebagai
sasaran komunikasi. Berikut adalah definisi komunikasi menurut para pakar :
I. Komunikasi adalah seni menyampaikan
informasi, ide, dan sikap seseorang kepada orang lain (Edwin Emery).
II. Komunikasi adalah suatu proses interaksi
yang mempunyai arti antara sesama manusia (Delton E, Mc Farland).
III. Komunikasi adalah proses yang
menggambarkan siapa mengaratakan apa dengan cara apa, kepada siapa denganefek
apa (Laswell).
2.
Dimensi
Komunikasi ada apa saja ?
-
Dimensi
isi
Komunikasi
mencakup dimensi isi. Komunikasi juga menyangkut hubungan diantara kedua pihak.
Sebagai contoh, seorang atasan mungkin berkata kepada bawahannya “Datanglah
keruangan saya setelah rapat ini”. Pesan sederhana ini mempunyai aspek isi
(kandungan atau content) dan aspek hubungan (relational). Aspek isi mengacu
pada tanggapan perilaku yang diharapkan yaitu, bawahan menemui atasan setelah
rapat.
Dimensi
kebisingan
Noise
atau kebisingan adalah segala sesuatu yang ada dilingkungan komunikasi yang
dapat mengganggu kelancaran berlangsungnya penyampaian pesan tersebut. Gangguan
tersebut bisa karena adanya alat-alat yang bersuara keras, lingkungan yang
berisik, gangguan lain, atau karena kurangnya kondisi fisik atau psikologis
penerima pesan. Gangguan ini muncul bila komunikasi bersifat lisan/verbal.
- Dimensi
Jaringan
Yang
dimaksud dengan jaringan komunikasi adalah saluran yang digunakan untuk
meneruskan pesan dari orang yang satu ke orang yang lain. jaringan ini dapat
dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan sumber daya
yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa
struktur jaringan komunikasi. jaringan komunikasi ini kemudian merupakan sistem
komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari
satu orang ke orang lainnya. Kedua, jaringan komunikasi ini bisa dipandang
sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan oleh organisasi sebagai
sarana komunikasi organisasi.
- Dimensi
arah
a. Komunikasi
satu arah (one way communication)
Komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak
saja, yaitu hanya dari pihak komunikator dengan tidak memberi kesempatan kepada
komunikan untuk memberikan respon atau tanggapan. Contohnya : Atasan sedang
memberikan perintah kepada skretarisnya, sebuah baliho iklan produk yang sedang
dibaca seseorang di pinggir jalan, dan komandan perang memberikan perhatian
bagan komunikasi satu arah, berikut.
Keuntungan komunikasi satu arah :
· Lebih cepat dan efisien,
· Dalam hal-hal tertentu
dapat memberikan kepuasan kepada komunikator, karena pihak komunikan tidak
mempunyai kesempatan untuk memberikan respons atau tanggapan terhadap
hal-hal yng disampaikan oleh komunikator,
· Dapat membawa wibawa
komunikator (pimpinan), karena komunikasi tidak dapat mengetahui secara
langssng atau menilai kesalahan dan kelemahan komunikator.
Kelemahan komunikasi
satu arah :
· Tidak memberikan kepuasan
kepada komunikan, karena komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan
respons atau tanggapan,
· Memberikan kesan otoriter,
· Dapat menimbulkan kesalah
pahaman dan ketidak jelasan, sehingga muncul prasangka yang tidak baik.
b. Komunikasi
dua arah (two ways communication)
komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang berlangsung antara dua pihak
dan ada timbal balik baik dari komunikator maupun komunikan. Komunikasi dua
arah dapat terjadi secara vertical, horizontal, dan diagonal.
1) Komunikasi vertikal adalah komunikasi
yang alirannya berlangsung dari atas ke bawah atau sebaliknya. Dalam suatu
perusahaan, komunikasi vertikal yang terjadi adalah komunikasi yang berlangsung
antara manajemen tingkat atas, menengah, hingga ketingkat karyawan. Contoh:
Komunikasi berlangsung antara atasan dengan bawahannya di sebuah kantor.
2) Komunikasi horizontal yang
berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang mempunyai tingkat,
kedudukan, dan wewenang yang sama. Contohnya komunikasi antara karyawan yang
satu dengan yang satu level.
3) Komunikasi diagonal dalah komunikasi
yang berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang tingkat, kedudukan,
serta wewenangnya berbeda. Contohnya: komunikasi antara kepala bagian dengan
kepala seksi
Keuntungan dari
komunikasi dua arah:
· Adanya dialog antara
komunikator dengan komunikan, sehingga menimbulkan kepuasan diantara kedua
belah pihak.
· Informasi yang
diterima menjadi lebih jelas, lebih akurat dan lebih tepat, karena dapat
diperoleh langsung penjelasanya.
· Memunculkan rasa
kekeluargaan, kekerabatan, dan iklim demokratis.
· Menghindari kesalah
pahaman
Kelemahan komunikasi
dua arah
· Informasi yang
disampaikan lebih lambat, sehingga kurang efisien.
· Keputusan tidak dapat
diambil dengan cepat
· Memberikan kesempatan
kepada komunikan untuk bersikap menyerang, sehingga suasana kerja
bisa menjadi kurang kondusif
· Memberi kemungkinan
timbulnya berbagai macam masalah yang tidak ada relevansinya dengan masalah
yang sebenarnya.
c. Komunikasi
ke segala arah
Komunikasi kesegala arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari
beberapa komunikator dan komunikan yang saling berinteraksi yang tingkat,
kedudukan, serta wewenangnya berbeda-beda. Contohnya diskusi antar anggota
rapat. Keuntungan dan kelemahan komunikasi kesegala arah hampir
sama dengan komunikasi dua arah, yang membedakannya adalah dalam komunikasi dua
arah, komunikator dan komunikannya hanya dua orang, tetapi dalam komunikasi ke
segala arah, komunikator dan komunikanya lebih dari dua orang.
-
Vertical
Communication (komunikasi
tegak) merupakan
pengiriman dan penerimaan pesan di antara level sebuah hirarki, ke bawah dan
keatas.
-
Horizontal Communication (komunikasi mendatar) merupakan pengiriman
dan penerimaan pesan di antara individu dalam level yang sama dalam sebuah
hirarki.
-
Komunikasi kebawah membawa informasi yang berhubungan dengan tugas pada seseorang yang
melakukan tugas tersebut. Ia juga membawa informasi tentang kebijakan dan
prosedur, serta bisa jadi digunakan untuk feedback yang bersifat motivasional
pada karyawan. Komunikasi kebawah terjadi jika manajer atau penyelia
mengirimkan pesan kepada satu orang bawahan atau lebih.
Manfaat
dan tujuan mempelajari Komunikasi :
· Agar penyampaian komunikasi dapat lebih
efektif
· Menciptakan pengertian dalam komunikasi
· Mempengaruhi sikap secara lebih mudah
· Mendapatkan tindakan dan melahirkan
tindakan yang dikehendaki
BAB
III
KESIMPULAN
Simpulan
dari Kelompok kami tentang komunikasi adalah jika berkomunikasi dibutuhkan adanya
hubungan antara dua orang atau lebih untuk dapat menerima atau menyampaikan
pesan, Pembicaraan antara satu orang dengan yang lainnya, dalam komunikasi
melalui telepon kita akan mendengan suara-suara kebisingan, pesan yang
dismpaikan juga dapat bersifat langsung ataupun tidak langsung, pesan yang
disampaikan tidak langsung dapat melalui jaringan dari orang ke orang atau
melalui gadget canggih pada zaman sekarang ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Suprapto,
Tommy. (2009). Pengantar Teori dan
Manajemen Komunikasi
Jakarta : MedPress
Supratiknya,
A. (1995). Komunikasi Antar Pribadi,
Tinjauan Psikologis.
Ismainar,
Hetty. (2015). Manajemen Unit Kerja.
Yogyakarta : Deepublish
Ruky,
Achmad. S. (2002). Sukses sebagai Manajer
Profesional tanpa Gelar MM atau MBA.
Jakarta : Gramedia
Nawangsari,
Sri. 1997. Komunikasi Bisnis.
Jakarta: Gunadarma
Tahoen
Koperasi. Jakarta: Balai Poestaka. Effendy, Onong Uchyana. 2006. Ilmu Komunikasi:Teori Dan Praktek.
Bandung: P.T. Remaja Rosda Karya
No comments:
Post a Comment